Kemendikbud Akui Kurang Perhatikan PAUD
December 06, 2016
1 Comment
Demo content - Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengakui, jika
pemerintah belum maksimal dalam memberikan perhatian pada Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD).
"Pada jenjang pedidikan
PAUD, sampai saat ini pemerintah belum memberikan banyak perhatian, itu bisa
dilihat dari penyediaan anggaran dan keterlibatannya," kata Muhadjir di
Pendopo Tamansiswa Yogyakarta, Selasa (6/12/2016).
Mantan Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang itu mengatakan, keterlibatan pemerintah untuk jenjang
pendidikan ini masih cukup rendah. Hal itu bisa dilihat dari jumlah sekolah
untuk jenjang pendidikan.
"Untuk TK, sebagai
petunjuk bahwa pemerintah dalam keterlibatan masih rendah, jumlah TK yang
didirikan oleh pemerintah ada 3.138 saja per 2015," ucapnya.
Sementara jenjang pendidikan
ini yang didirikan oleh swasta jumlahnya cukup banyak, lebih dari 92.000
tempat. Dia mengaku peran orangtua dan lingkungan untuk jenjang pendidikan ini
sangat berpengaruh.
"Jadi untuk PAUD yang
paling berperan adalah masyarakat, terutama ibu-ibu. Ada dari Tamansiswa ini,
aisyiah, dan organisasi lainnya," ujarnya.
Kemudian untuk pendidikan
dasar, yakni SD dan SMP, peran pemerintah sangat besar, terutama pada level SD.
Dia menyebut lebih dari 80% jenjang pendidikan dasar merupakan milik
pemerintah.
"Karena waktu era Pak
Harto (Presiden Soeharto), ada kebijakan pemberantasan buta huruf, maka berdiri
sekolah inpres, dibangun, sekarang di atas 100 ribu lebih, sementara SD Swasta
hanya sekitar 12 ribu," ungkapnya.
test
ReplyDelete