Kemendikbud : Jangan Paksakan Sekolah Terapkan Full Day School
December 06, 2016
Add Comment
Demo content - Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) diminta tidak memaksakan gagasan full day school untuk
SD dan SMP, baik negeri maupun swasta.
Sebab tidak semua sekolah
memiliki kesiapan yang sama untuk menerapkan bersekolah sehari penuh (full day
school).
Wakil Ketua Komisi X DPR
Abdul Fikri Faqih mengaku pada dasarnya setuju dengan gagasan Mendikbud yang
bertujuan agar siswa SD dan SMP bersekolah lebih lama. "(Full day school) Memperkecil dampak
negatif budaya negatif yang berkembang di luar dunia pendidikan," tutur
Faqih dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/8/2016).
Kendati demikian, kata dia,
penerapan sistem itu bisa berjalan jika hambatan-hambatan yang dihadapi sekolah
sudah diatasi. Dengan demikian, kata dia, kebijakan tersebut dapat juga
memberikan kebaikan atau apresiasi kepada guru-guru yang kreatif, inovatif, dan
berprestasi.
"Karena kalau tidak,
sekolah akan membosankan bagi siswa dan guru itu sendiri," ujar Faqih.
Tidak hanya itu, kata dia,
sarana prasarana edukasi juga harus segera dilengkapi sesuai tuntutan
kurikulum. "Bila dua syarat itu belum dipenuhi untuk sekolah, berarti
untuk melaksanakan sistem full day school ini perlu dipilih sekolah yang sudah
disiap lebih dulu, jangan paksakan semua sekolah harus menerapkannya,"
tutur Faqih.